top of page
Search

QNA YTB 2019

  • windalies
  • Jan 6, 2019
  • 12 min read

Assalamu’alaikum teman-teman. Mengingat banyak yang bertanya lebih lanjut terkait pendaftaran beasiswa YTB, maka dari itu aku berusaha merangkum pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh temen-temen semua. Semoga bisa terjawab ya. Silahkan dibaca dengan teliti :)

PENDAFTARAN

- Waktu pendaftaran beasiswa Turki kapan?

Di tahun 2019, pendaftaran dibuka SERENTAK 1 gelombang pada tanggal 15 Januari – 20 Februari 2019 untuk seluruh jenjang, baik jenjang S1, S2, maupun S3.

- Alur pendaftarannya bagaimana ya kak?

Pendaftaran seleksi administrasi – Pengumuman seleksi administrasi – Wawancara – Pengumuman seleksi wawancara - Berangkat ke Turki !!

- Aku belum UN atau sidang. Apakah bisa mendaftar?

Bisa dengan menyertakan “Certificate of Student Status” yang menyataan bahwa pelamar adalah siswa/mahasiswa aktif dan mencantumkan tanggal lulus yang tidak lebih dari satu semester kedepan. Surat dikeluarkan pihak sekolah/kampus dengan bahasa Inggris. (Info didapatkan dari Sonia Dwita, www.theevergreenstory.blogspot.com)

- Apakah kalau berstatus sudah menikah bisa mendaftar beasiswa ini?

Bisa.

- Kalau aku lulusan (misal) tahun 2018, apakah bisa daftar di tahun 2019/2020?

Bisa selama masih dalam ketentuan usia.

- Untuk daftar YTB apakah ada batasan usia?

Ada. Jenjang S1 maks 21 tahun, S2 maks 30 tahun, dan S3 maks 45 tahun.

- Apakah semua orang boleh mendaftar YTB atau hanya murid-murid berprestasi saja?

Semua orang boleh mendaftar asalkan sesuai dengan kriteria yang ditentukan YTB.

- Kalau nilai atau IPK kecil boleh ikutan? Apakah ada standar minimal untuk nilai atau IPK?

Minimal nilai atau IPK yaitu 70% dari total nilai untuk S1 (70 dari 100), 75% dari total IPK (3.00 dari 4.00) untuk S2 dan S3, serta 90% dari total nilai untuk jurusan kedokteran (90 dari 100 atau IPK 3.60 dari 4.00).


- Kalau saya mendaftar beasiswa lain di waktu yang sama apakah boleh?

Kalau hanya sekedar daftar tentu boleh. Karena kita juga belum tau mana yang diterima dan mana yang ditolak. Tapi kalau udah ada pengumuman diterima, wajib pilih salah satu. Ga bisa diambil dua-duanya.

- Berapa orang yang keterima beasiswa dari seluruh total pendaftar?

Tidak ada hitungan pastinya. Tapi sebagai gambaran, tahun 2018 yang mendaftar di Indonesia sekian ribu orang dan yang keterima sekitar 80 orang untuk jenjang S1, S2, dan S3. Sedangkan di website YTB tertulis tahun 2016 terdapat 122.000 aplikasi di 175 negara dan yang mendapatkan beasiswa sebanyak 16.000 orang, yaitu sekitar 13% dari total pendaftar.

- Apakah untuk pendaftaran beasiswa pemerintah Turki ada biaya yang dikeluarkan?

TIDAK. Pendaftaran GRATIS, tidak dipungut biaya sepeserpun!

- Kalau mau daftar, apakah harus sudah punya passpor?

Tidak wajib. Bisa daftar menggunakan KTP.

- Kalau mau daftar gimana caranya?

Silahkan daftar dan bikin akun disini ya www.tbbs.turkiyeburslari.gov.tr

Semua pendaftaran dilakukan melalui online ya.

DOKUMEN

- Foto yang diupload ke website kaya gimana ya kak? Boleh foto selfie?

Pake pas foto aja ya karena nanti semua dokumen di YTB bakal pake foto itu.

- Bagaimana untuk mengisi surname?

Tulis kata terakhir dari nama kita. Misalnya nama MAYA ADINI UTARI, maka yang ditulis di surname adalah UTARI.

- Untuk kolom ID diisi apa ya kak? KTP atau passpor?

Bisa KTP atau Passpor. Tapi kalau sudah punya passpor, lebih baik pake passpor aja biar nanti kalau keterima ga perlu upload berkas lagi untuk pembelian tiket pesawat.

- Pengisian data di website YTB apakah pakai bahasa Inggris atau Indonesia?

Semuanya pake bahasa Inggris.

- Dokumen apa saja yang harus dipersiapkan untuk daftar YTB?

  • Pas foto (latar belakang warna bebas)

  • Scan KTP / Passpor

  • Ijazah SMP, SMA, S1, S2, S3 (terjemahan bahasa Inggris yang dikeluarkan langsung oleh sekolah / kampus atau jasa sworn translator untuk pendidikan terakhir saja)

  • Transkrip nilai SMP, SMA, S1, S2, S3 (terjemahan bahasa Inggris yang dikeluarkan langsung oleh sekolah / kampus atau jasa sworn translator untuk pendidikan terakhir saja)

  • Recommendation letter berbahasa Inggris (disarankan minimal 2 buah)

  • Sertifikat / Penghargaan / Achievement

  • Curriculum Vitae (CV) berbahasa Inggris

  • Surat bukti kerja dari perusahaan bagi yang sedang bekerja (berbahasa Inggris)

  • Letter of Intent / Research Proposal untuk S2 dan S3 (ditulis langsung di kolom yang disediakan oleh tbbs, jadi tidak perlu upload berkas proposal ke web)

TRANSLATE

- Apakah semua data harus dalam bahasa Inggris atau bisa menggunakan bahasa Indonesia? Seperti personal information, recomendation letter, letter of intent, dll.

Semua harus pake bahasa Inggris kecuali sertifikat, penghargaan, atau achievement. Berkas tersebut tidak harus bahasa Inggris karena nanti khusus di bagian sertifikat, penghargaan, atau achievement akan ada kolom tambahan dibawahnya untuk mendeskripsikan sertifikat tersebut. Di kolom itulah baru kita jabarkan nama kegiatan, waktu, tema, apa yang yang dibahas/dilakukan dalam bahasa Inggris.

- Kalau ijazah atau transkrip nilai apakah bisa kita terjemahkan sendiri kalau dari sekolah tidak ada?

Ijazah wajib diterjemahkan langsung oleh sekolah / kampus. Apabila sekolah / kampus tidak menyediakan ijazah berbahasa Inggris, silahkan gunakan jasa penerjemah tersumpah. Untuk transkrip nilai, sebenarnya bisa terjemahkan sendiri kalau bahasa Inggris kita sudah “MEMPUNI” kemudian baru lah minta tanda tangan ke bagian sekolah untuk dikoreksi ulang dan ditandatangani pihak yang berwenang. Tapi saran dari saya sih lebih baik menggunakan jasa penerjemah tersumpah untuk meminimalisir kesalahan.

- Kak, untuk menerjemahkan dokumen ke bahasa Inggris itu dimana ya? Bayarnya berapa?

Silahkan cari di google dengan kata kunci “Penerjemah Tersumpah” atau “Sworn Translator” untuk menerjemahkan ijazah dan transkrip nilai. Cari yang lokasinya dekat dengan kita. Selain dua dokumen itu, pakai penerjemah biasa pun ga masalah. Tarif penerjemah tersumpah berbeda-beda, mulai dari 50ribu sampai 125rb tergantung lokasi dan lamanya pengerjaan.

- Dokumen apa aja yang harus ditranslate?

Sekali lagi... Yang wajib di translate pake sworn translator hanya ijazah dan transkrip nilai. Selain itu bisa pake penerjemah biasa atau terjemahkan sendiri pun tidak apa-apa. Sedangkan sertifikat, penghargaan, dan achievement tidak wajib diterjemahkan alias bisa berbahasa Indonesia.

- Total pengeluaran uang berapa untuk seleksi?

Untuk total pengeluaran itu pastinya berbeda-beda tiap orang. Yang pasti keluar biaya adalah apabila menggunakan sworn translator untuk ijazah atau pun transkrip nilai. Harganya antara 50ribu-125ribu per lembar. Kalau 1 lembar ijazah dan 1 lembar transkrip nilai maka pengeluarannya sekitar 100ribu untuk kedua berkas itu. Tapi kalau transkrip nilainya 2 lembar, berarti totalnya bisa mencapai 150ribu. Nah tapi biaya ini bisa hilang kalau pihak sekolah / kampus sudah menyediakan ijazah dan transkripnya dalam bahasa Inggris. Biaya lain yang mungkin keluar, bisa jadi untuk memberikan souvenir kepada orang yang telah memberi surat rekomendasi kita. Itu optional ya tergantung preferensi masing-masing.


- Kak, kalau KTP/passport harus diterjamahkan ke bahasa Inggris?

Tidak.

IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI

- Kak, kalau mau daftar S2 apakah wajib upload ijazah dan transkrip nilai SMP, SMA, dan S1? Apakah semuanya harus diterjemahin?

Semuanya wajib diupload, tapi untuk terjemahan sebenernya aku ga tau pastinya. Kemarin sih aku cuma terjemahin ijazah dan transkrip S1 aja sedangkan SMP dan SMA berbahasa Indonesia. Alhamdulillah ga jadi masalah ya. Jadi aku ambil kesimpulkan BISA. Nah berbeda untuk yang mau daftar S1, pasti ijazah dan transkrip nilai SMA-nya wajib berbahasa Inggris karena nilai itu yang jadi salah satu sumber penilaian akan diterima oleh YTB atau tidak.

- Aku sekarang udah semester akhir kuliah, tapi belum sidang. Apakah bisa mendaftar?

Untuk masalah ini kurang tau pastinya. Tapi kemarin ada temen awardee yang daftar pake surat keterangan lulus sementara waktu daftar. Dan alhamdulillah keterima. Atau bisa juga dengan menyertakan “Certificate of Student Status” yang menyataan bahwa pelamar adalah siswa/mahasiswa aktif dan mencantumkan tanggal lulus yang tidak lebih dari satu semester kedepan. Surat dikeluarkan pihak sekolah/kampus dengan bahasa Inggris. (Info didapatkan dari Sonia Dwita, www.theevergreenstory.blogspot.com)

- Kalau daftar bisa pake surat keterangan lulus sementara?

Bisa.

- Kak, saya sekarang SMA mau lanjut ambil S1. Sekarang sudah ada ijazah, skhun, dan nilai rapot s.d. semester 6. Nilai mana yang harus saya pakai? Jika pakai transkrip nilai rapot semester 1-6, nilai apa yang dipakai? Karena ada dua nilai di rapot yaitu nilai pengetahuan dan keterampilan. Dan untuk transkrip, yang diupload hasil nilai UN atau US aja?

Temen-temen S1, maaf banget untuk yang S1 kurang begitu paham. Karena agak beda prosedurnya. Kemarin aku cuma upload foto ijazah sama transkrip nilai yang ada di halaman belakang ijazah aja. Selebihnya bener-bener lupa. Mungkin kalian bisa cek youtubenya “Billy Briliant” atau “Bocah Mersin” atau blog Sonia Dwita, www.theevergreenstory.blogspot.com karena waktu itu mereka daftar untuk S1. Biar info yang disampaikan lebih jelas.

- Rapor SMA apakah harus diterjemahkan dari awal sampai akhir?

Iya.

- Transkrip nilai saya 2 halaman. Kalau di translate apakah harus jadi 1 halaman atau bagaimana?

Tergantung dari sekolah atau penerjemah tersumpahnya. Bisa jadi 1 atau 2 halaman. Tapi untuk YTB sendiri ga mengharuskan sekian halaman. Jadi nanti kalau transkrip nilainya lebih dari 1 halaman, silahkan jadikan file pdf biar bisa diupload.


RECOMMENDATION LETTER

- Untuk recommendation letter (RL) apakah ada format tertentu? Harus pake bahasa Inggris atau bisa pakai bahasa Indonesia?

Format RL bebas karena dari YTB tidak ada petunjuk format tertentu. Wajib pake bahasa Inggris ya.

- Minta recommendation letter ke siapa ya kak?

Bebas ke siapapun. Bisa ke rektor, kepala sekolah, guru, dosen pembimbing, dekan, ketua osis, ketua organisasi, rekan kerja, pokoknya siapa aja boleh. Pilih orang yang sekiranya bisa menilai diri kalian dengan baik dan tau betul siapa kalian. Akan lebih baik lagi kalau kalian punya rekomendasi dari orang-orang yang punya jabatan penting karena mereka pastinya sudah punya integritas yang tinggi.

- Surat rekomendasi harus berapa banyak?

Di web bisa cuma masukin 1 aja. Tapi aku saranin minimal 2 ya.

- RL itu ditulis oleh dosen/orang tersebut atau bisa kita yang bikin terus minta tanda tangan mereka?

Tergantung pemberi rekomendasi. Ada yang nulis sendiri. Ada yang minta dibuatin. Untuk yang minta dibuatin biasanya kita yang bikin dulu sendiri suratnya, nanti dikoreksi dan direvisi oleh mereka. Kalau udah bener, biasanya langsung ko di tanda tangan sama mereka.

DOKUMEN LAIN

- Kalau ada univ yang meminta persyaratan seperti hasil tes akdemik (SAT, ACT, dll), apakah harus tes dulu baru bisa apply YTB?

Setauku sih iya, harus tes dulu. Contohnya SAT itu wajib untuk yang mau mendaftar S1. Jadi ketika kalian mendaftar, harus upload SAT untuk kemudian dipertimbangkan oleh pemberi beasiswa.


- Kalau S1 apakah harus bisa bikin research proposal?

Tidak. Research proposal hanya untuk S2 dan S3.

- Kak, boleh liat research proposalnya ga? Buat jadi referensi.

Research proposalnya kita langsung dikerjakan di website YTB. Nanti akan ada sekitar 6 kolom yang harus diisi, tentang latar belakang penelitian, masalah yang dihadapi, metodelogi penelitian, dll. Intinya bikin aja dengan format research proposal ketika mengajukan skripsi. Sama kok sistematikanya.

- Boleh minta semua dokumen-dokumen yang mba upload ke YTB?

Sebenernya sih bisa-bisa aja. Tapi masalahnya kalau semua dikasih itu namanya disuapin. Bukannya ga mau ngasih, tapi yang aku tau setiap orang punya keunggulan dan keunikan masing-masing. Ketika kita liat semua dokumen orang lain, secara ga sadar pasti nanti kita akan mencoba meniru orang tersebut dan akibatnya kita jadi kehilangan arah, ga jadi diri sendiri. Itu justru bakal jadi boomerang bagi diri sendiri. Yang perlu dilakukan adalah gali lagi sedalam-dalamnya, apa yang jadi keunggulan kita, apa yang akan kita lakukan kedepannya, apa yang udah kita capai, dan sebagainya. Memang berat di awal, tapi inshaAllah pasti bisa ko.

- Untuk upload berkasnya bagaimana?

Tinggal upload aja. Silahkan cek dan buka semua informasi yang diminta. Nanti ada ko bagian yang mewajibkan kalian upload dokumen. Kalau disuruh upload, baru deh upload.

TOEFL DAN SERTIFIKAT

- Apakah wajib memiliki serfifikat TOEFL atau IELTS? Apakah ada lembaga tertentu yang diakui oleh YTB untuk sertifikat tersebut?

Tidak wajib. Tapi akan jadi wajib ketika kamu nanti ambil kuliah kelas internasional dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Untuk sertifikat TOEFL atau IELTS dikeluarkan dari lembaga mana itu tergantung dari universitasnya. Misal nanti ada yang meminta TOEFL ITP atau IBT atau lainnya. Silahkan cek persyaratan di web universitasnya. Kalau kita tidak memasukkan sertifikat TOEFL atau IELTS otomatis kita mendaftar untuk kelas dengan bahasa pengantar bahasa turki.

- Apa sertifikat TOEFL harus diakui internasional?

Balik ke poin diatas ya. In case kita ambil kelas pengantar bahasa Turki dan mau upload TOEFL, maka ga wajib harus diakui internasional. Tes dari lembaga bahasa lokal atau balai bahasa pun ga masalah. Karena nantinya nilai tersebut hanya dijadikan sebagai poin plus dari aplikasi kita, bukan penilaian utama.

- Upload sertifikatnya dalam bentuk apa ya?

Bisa dalam bentuk jpg atau pdf.

- Aku ga pernah ikutan kegiatan organisasi atau volunteer, bisa keterima ga ya?

Ga ada yang ga mungkin ko. Tapi email yang aku dapat dari YTB tertulis “Turkiye Scholarships are competitive scholarship programmes based on the academic and social achievements of candidates evaluated by academics and experts.” Yang mana menunjukkan bukan sekedar akademis aja yang jadi bahan pertimbangan, tapi juga pencapaian di bidang sosial.

JURUSAN

- Untuk pilihan jurusan kita bisa milih berapa banyak?

Kita bisa pilih 12 universitas/jurusan. Bebas mau universitas mana pun asal terdaftar di list YTB. Untuk jurusannya pun bebas. Misal dari 12 pilihan, semua jurusannya sama atau mau beda-beda pun diperbolehkan. Kalau cuma mau ngambil 4 universitas juga ga apa-apa. Pokoknya minimal 1 univ, maksimal 12 univ.

- Kak, aku SMA jurusan IPA. Ambil S-1nya harus jurusan IPA juga atau bisa IPS? (dan sebaliknya)

Setauku, YTB mengutamakan calon awardee yang jurusannya sama dengan sebelumnya.

- Kalau ambil S2 atau S3 apakah jurusan wajib linear dengan jenjang sebelumnya? Atau bisa pindah jurusan?

Sama seperti jawaban diatas, diutamakan yang linear. Kalaupun mau pindah jurusan pun usahakan masih ada korelasi. Misalnya ilmu politik ke international relations, atau dari management ke business. Kalau dari teknik tiba-tiba ke politik, itu namanya cross jurusan. Akan lebih sulit untuk tembusnya.

- Kak, kalau jurusan X di Turki ada ga ya? Di kampus X ada jurusan apa aja kak? Boleh cariin?

Teman-temanku, untuk jurusan kalian silahkan cari sendiri di website YTB :


Disitu sudah ada semua list universitas beserta website masing-masing univnya. Tinggal dibuka aja satu-satu. Dan kalau pun ga nemuin jurusannya, bisa kalian email ke kampusnya dan tanyakan kendala atau kebutuhan kalian ke email itu. Kita sebagai awardee pun ga tau semua list jurusannya, jurusan X yg bagus dimana, jurusan X ada atau engga, dll. Yang satu universitas aja belum tentu hafal semua jurusan yang ada di kampusnya. Jadi harus kita yang riset sendiri. Kalian bisa cek ranking universitasnya di www.topuniversities.com atau www.timeshighereducation.com

- Jurusan yang cocok buat aku apa kak?

Kalian yang lebih tau diri kalian sendiri. Kita ga bisa bilang jurusan A, B, C karena belum tentu jurusan tersebut yang kalian pengen.

- Kak, aku baca di web ada yang pakai bahasa pengantar bahasa Turki dan bahasa Inggris. Maksudnya gimana?

Kelas dengan pengantar bahasa Turki artinya selama proses perkuliahan, semua interaksi dalam bahasa Turki. Misal dosennya akan menjelaskan semua materi dalam bahasa Turki, diskusi dalam bahasa Turki, bukunya panduan dalam bahasa Turki, tesis/disertasi pun dalam bahasa Turki. Sedangkan pengantar bahasa Inggris, dosen akan menerangkan dalam bahasa Inggris, dan sumber pengajarannya (buku) dalam bahasa Inggris.

INTERVIEW DAN BAHASA

- Interviewnya pake bahasa apa?

Bahasa Inggris.

- Bisa pake bahasa Indonesia?

Ga bisa. Karena yang wawancara itu 100% orang Turki asli. Jadi dia ga bisa bahasa Indonesia. Cuma bisa bahasa turki dan bahasa inggris. Untung-untung kalau ada yang bisa bahasa arab.

- Kalau bahasa inggris pas-pasan dan ga lancar apakah bisa keterima kuliah di Turki?

Kalau punya potensi, kenapa engga? Ketika di interview, kalau kita ga bisa bahasa Inggris inshaAllah akan disiapkan penerjemah. Penerjemah bisa temen kita sendiri sesama peserta atau mungkin orang lain. Tapi kalau kita bisa bahasa Inggris, pastinya akan memudahkan kita untuk berkomunikasi bukan?

- Apakah Turki pake bahasa arab?

Engga. Di Turki pake bahasa Iurki. Bentuk tulisannya pun beda, ga pake alfabet arab. Mayoritas orang sini pun ga bisa bahasa Arab. Jangan disamakan Turki dengan Arab ya.

- Kalau mau ke kuliah di Turki, apakah harus bisa bahasa Turki dulu?

Engga. Karena nanti kita akan belajar di kelas bahasa Turki dulu selama 1 tahun untuk bekal kita selama tinggal disini untuk menempuh pendidikan.

- Waktu tes YTB susah atau engga? Apa aja yang di persiapkan?

Susah susah gampang. Yang pasti siapkan semua dokumen yang diminta, jangan sampai ketinggalan!

- Ditanyain apa aja waktu interview?

Setiap orang ditanyain beda-beda. Ada yang ditanyain future plan, research proposal, work atau project experience, materi kuliah, dan lain-lain. Intinya prepare yourself aja karena semua pertanyaan yang diajukan seputar diri kita ko. Selama kita tau diri kita, inshaAllah bakal bisa jawab.

KELAS BAHASA DAN PERKULIAHAN

- Kak, kalau nanti aku ambil kelas internasional (bahasa Inggris), apakah tetap harus mengikuti program kelas bahasa Turki?

Untuk awardee YTB wajib ambil kelas bahasa Turki meskipun nanti di perkuliahan menggunakan bahasa Inggris. Kecuali kamu kuliah mandiri (tanpa beasiswa), kamu tidak wajib mengambil kelas bahasa Turki kalau mendaftar ke universitas/jurusan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris.

- Kalau udah bisa bahasa Turki, apakah tetap ambil kelas bahasa Turki juga?

Selama kamu punya sertifikat C1 yang diakui oleh universitas disini dan masa berlaku sertifikat tersebut masih aktif, maka tidak wajib ambil kelas bahasa Turki. Sertifikat C1 bisa langsung diserahkan ke universitas dan kamu bisa langsung memulai perkuliahan. Tapi kalau ga punya sertifikat tersebut maka wajib ambil kelas bahasa Turki.

- Kuliah di Turki berapa tahun?

Karena semua jenjang harus mengambil kelas bahasa selama 1 tahun, maka untuk S1 yang harusnya 4 tahun menjadi 5 tahun, S2 menjadi 3 tahun, dan S3 pun 5 tahun.

BIAYA HIDUP

- Kalau di Turki boleh part time kah?

Secara formal (terdaftar di perusahaan) sih kayanya ga boleh ya. Tapi ga sedikit temen-temen disini yang kerja sampingan misal ngajar anak-anak SD, jadi tour guide, atau bisnis.

- Apakah biaya hidup dari uang beasiswa udah cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari?

Cukup banget. Bahkan udah bisa nabung buat pulang tiap tahun kalau bisa mengelola uangnya.

- Biaya hidup di Turki apakah mahal atau murah?

Biaya hidup akan berbeda-beda di tiap kota. Di kota-kota besar pasti biaya hidupnya akan lebih tinggi daripada di kota-kota kecil. Ada 3 kota besar di Turki, yaitu Istanbul, Ankara, dan Izmir. Diantara ketiga kota tersebut, Istanbul adalah kota dengan biaya hidup tertinggi. Tapi inshaAllah masih bisa tercover dengan beasiswa kok kalau kalian bisa mengelola uangnya, tenang. Btw biaya hidup disini ga beda jauh sama Indonesia ko (Re : Jakarta).

- Apakah beasiswa YTB membiayai tiket pesawat pulang-pergi Indonesia-Turki?

Iya. YTB hanya akan membiayai 1x tiket pesawat keberangkatan pertama dan kepulangan ke Indonesia. Kalau mau pulang tiap tahun, silahkan beli tiket sendiri ya.

- Kalau kita keterima, apakah perlu agen untuk bantu urus keberangkatan?

TIDAK PERLU. Nanti kalau kalian keterima akan langsung dibentuk grup wa oleh awardee YTB dan PPI Turki untuk membahas persiapaan dan skema keberangkatan.


- Pengumuman keterima atau engganya dimana ya?

Pengumuman akan dikirimkan langsung melalui email masing-masing. Untuk info terupdate tentang YTB silahkan follow instagram @Turkiyeburslari.

- Boleh minta nomer WA?

Kalau ada yang mau ditanyain boleh kirim pesan via email ya ke Windalies@gmail.com.

Sekian rangkuman FAQ yang mampir ke dm instragram maupun email. Semoga mendapatkan pencerahan dan bisa membantu temen-temen ya :) InshaAllah kita bertemu segera di Turki. Good luck! Oh iya jangan lupa juga liat videoku di youtube tentang kehidupan kuliah di Ankara, Turki.

Klik -> Youtube Winda. Wassalamu’alaikum.

Link-link penting terkait beasiswa YTB

Instagram : @Turkiyeburslari


 
 
 

Recent Posts

See All
Have You Ever Fail?

In this article, i’ll talking about FAILURE because if i talk about SUCCESS, maybe i’m not the right person since i haven’t reached that...

 
 
 
Passion for College?

Passion is an element that is implicit but have enormous affect toward our lives as individuals. I interpret that passion is something we...

 
 
 
Travel Somewhere Else

Travelling is a very popular activity for mainly people in recent years. This can be done to release the exhausted, to take vacation, or...

 
 
 

Comentarios


My Pick:
!
Search By Tag:
Stay In The Know:

© 2023 by The Beauty Room. Proudly created with Wix.com

bottom of page